ASUS Vivobook S, Notebook Pilihan Masa Kini

“Hey…” sebuah kata sederhana yang terdiri dari tiga huruf yang dilontarkan dari mulutnya yang manis itu dalam sekejap membuyarkan lamunanku. Yah, walau sebenarnya tidak bisa dibilang melamun sih, aku sedang melihat layar laptop yang kosong, berusaha menulis tapi tidak sedikitpun ketikanku muncul di layar. Yang ada hanya lembar kosong dengan cursor yang berkedap-kedip di atasnya.

“Ada apa?” tak lama kemudian ku membalas panggilannya yang sedari tadi menemaniku di sini tapi tak kuhiraukan sama sekali.

“Kamu jutek banget tampangnya, ada apa sih? Cheer up sedikit dong” ujarnya padaku dengan mukanya yang polos, sambil sok dibuat ngambek-ngambek karena aku menghiraukannya.

“Heh, enak saja jutek banget, itu mah ciri khas kamu, miss jutek” sahutku membalasnya. “Ya sudah, kamu sudah ganggu aku, sekarang mau ngomong apa kamu?”

“Hehehe, nah gitu dong, senyum kek dikit, tuan-sok-serius” Sahutnya sambil menjatuhkan diri ke pangkuanku. “Jadi gini, aku kepikiran mau beli laptop nih. Soalnya kamu tahu sendiri kan, kesibukanku mengharuskanku untuk memiliki sebuah laptop.” Sambil memandangku dengan tatapannya yang sok imut. Sungguh ajaib wanita memang, dalam sekejap bisa berubah dari sok ngambek ke sok imut, seperti  bunglon gak sih?  anyway itu pembahasan lain yah. Kita lanjut dulu ke topik utamanya.

“Hmm, memang kamu cari laptop yang seperti apa?”

“Aku cari laptop yang kuat, tidak terlalu berat, gampang terkoneksi ke mana-mana, canggih, dan tentunya, cantik seperti aku” ucapnya sambil menatapku dan memasang senyumnya yang paling manis di muka bumi ini (tentunya aku tidak bilang ke dia yah, nanti dia geer).

“Kamu tuh yah, bisa-bisanya saja narsis sekaligus kegeeran pas nyari produk” jawabku sambil menatapnya dengan pandangan aku-tahu-kamu-cantik-tapi-aku-gamau-kamu-tahu. “Minggir dulu sana, kamu ganggu aku saja nih” seraya ku mendorongnya yang menghalangiku dan laptopku, dari pangkuanku.

“Hmmm, kuat, tidak terlalu berat, gampang terkoneksi ke mana-mana, canggih, dan… (sambil menatap dirinya) … cantik…”

Tak lama kemudian jariku menari-nari di atas keyboard laptop, mengetikkan sebuah brand yang sudah kukenal cukup lama, yaitu ASUS.

Saya masih ingat, tak berapa lama lalu ASUS mengeluarkan beberapa laptop sekaligus dalam acara bertajuk The Edge of Beyond, dan salah satunya yang menarik perhatian saya adalah ASUS Vivobook S, mengapa pikiran saya tertuju kepada laptop yang satu ini? Karena ada beberapa kriteria dari ASUS Vivobook S yang si cewek-sok-manis-sok-imut-ini cari dan ada pada laptop ini.

“Nih, ini saja, ASUS Vivobook S” ujarku padanya seraya memperlihatkan laptop yang kumaksud padanya.

“Hmm, kenapa ASUS Vivobook S?” tanyanya dengan wajah menyelidik, “Kamu endorse ASUS yah? Hayooo, ngaku, apa jangan-jangan kamu buzzer ASUS” sambil menunjukku dengan tampang isengnya. Sumpah aku tak tahu apa yang membuat wanita ini begitu senang menggodaku.

“Heh, enak saja, kan kamu yang bilang tadi lagi nyari laptop yang tidak terlalu berat, gampang terkoneksi ke mana-mana, canggih, dan… “ .

“Dan apa?” sergapnya memotong pembicaraanku seraya mendekatkan mukanya ke mukaku”. “Ah sudah, lupakan saja bagian terakhir itu, pokoknya nih sekarang kamu lihat dulu laptop ini.” Sambil ku menyodorkan laptopku ke pangkuannya. “Cih, sok-sokan gamau ngomong kriteria yang terakhir” jawabnya sambil menerima laptopku.

“Terus, apa yang harus aku lihat dari sini?” sambil menatap layar laptop. Oh iya, aku lupa, agak percuma sepertinya kalau hanya memperlihatkan sebuah halaman website yang berisi penjelasan tentang laptop kepadanya, karena dia agak (bukan agak lagi sih, malah memang mendekati malas) malas melihat spesifikasi yang tertera. “Jelasin dong ke aku”.

“Kamu yah, kebiasaan, apa-apa maunya dijelasin”.

“Yeee, kan kamu tau aku memang begitu dari awal, hehehehe”

“Nih yah, aku jelasin ke kamu, perhatiin, nanti jangan tanya-tanya lagi” ujarku sambil mendekatkan diriku padanya dan mulai menjelaskan poin-poin yang ada pada ASUS Vivobook S.

1. Canggih dan Kuat

Nih yah, kamu kan cari yang canggih. Dari segi prosesor, ASUS Vivobook S sudah menggunakan prosesor i5-7200 KabyLake. Prosesor quad thread dengan cache sebesar 3MB ini punya kecepatan 2,5GHz yang bisa ditingkatkan hingga 3,1GHz. Ia bekerja menggunakan daya 7,5 sampai 25 watt. Sangat hemat energi.

Lalu pada sisi penyimpanan, laptop ini juga mempunyai dua buah tipe penyimpanan, yakni satu menggunakan SSD, dan satu lagi menggunakan HDD. SSD nya sendiri memiliki kapasitas 128GB, dan HDDnya memiliki kapasitas 1TB. Cocok deh buat kamu simpan tuh semua film-film drakor kesukaan kamu itu. “Yeee, sempet-sempetnya ya ngeledek” ujarnya padaku. “Yaudah, lanjutin”

Urusan memori, laptop ini juga sudah dikasih memori RAM sebesar 4GB DDR4.

Lalu kalau kamu ingin bermain game, atau mengerjakan proyek disain kamu, laptop ini juga cukup mumpuni karena sudah ditunjang dengan kartu grafis Nvidia GeForce 940MX dengan video RAM sebesar 2GB.

2. Tidak Terlalu Berat

Dengan dimensi 361.4 x 243.5 x 17.9 mm laptop ini termasuk laptop yang memiliki tingkat portabilitas yang tinggi dan beratnya pun hanya 1.7 kg. Kamu pasti tidak terlalu kesulitan membawa laptop ini ke mana-mana. Cocok buat kamu bawa-bawa ke kafe atau ke tempat kamu biasa hangout sama temen-temen kamu.

3. Mudah Terkoneksi ke mana-mana

Selain canggih dan tidak terlalu berat, laptop ini juga mudah terkoneksi ke mana-mana, pasalnya konektor yang diberikan di laptop ini tergolong cukup lengkap. Pada sisi sebelah kiri kamu akan menemukan 2 port USB 2.0 Type A, dan satu SD Card Reader. Sedangkan pada sisi sebelah kanan kamu akan menemukan port 3.5mm , satu port USB Type C 3.1 , port HDMI, port USB 3.0 Type A. Cukup banyak kan untuk memenuhi kebutuhan kamu yang suka pakai HDD eksternal, dan mouse Bluetooth, serta untuk menampilkan layar di TV lewat port HDMI.

4. Cantik

Dan tentu saja salah satu faktor penentunya adalah disainnya yang… “Cantik seperti aku?” Sambarnya tiba-tiba sambil mengerlingkan matanya memamerkan bolamatanya yang indah berwarna coklat di depan mukaku.

“Kamu yah, sabar dulu kek, aku jelasin ini dulu ke kamu” sambil menatap sinis dan tersenyum nyinyir kepadanya tentu saja tak lupa ku menoyor kepalanya.

“Hehehehe, iyah iyah, kamu mah, gitu aja ngambekan, huh, yasudah, lanjutkan” ujarnya sambil menirukan emoticon cembetut sambil menggembungkan pipinya yang sudah merona merah.

Meski menampung layar berukuran 15,6 inci, ASUS VivoBook S15 hanya memiliki bobot seberat 1,7Kg. Chassis-nya juga sangat ringkas dengan ketebalan hanya 1,79cm. Ini karena pada laptop ini ada teknologi “NanoEdge” display. Teknologi ini menggunakan bingkai yang sangat tipis, yakni 0.78cm sehingga layarnya memiliki screen to body ratio sebesar 80 persen.

Nah tapi bukan hanya itu saja. Selain disainnya yang cantik, tombol keyboard yang ada pada ASUS VivoBook S15 ini pun nyaman digunakan dengan key travel time 1.4mm dan backlit keyboard yang bisa membantu kamu mengetik dalam keadaan kurang cahaya.

Trackpad pada laptop ini juga memiliki fungsi-fungsi yang bisa diaktifkan dengan gestur tertentu, contohnya seperti ini

Selain mendukung sentuhan hingga 4 jari, touchpad pada notebook ini juga mendukung pengamanan berbasis biometrik dalam bentuk fingerprint scanner. Lokasinya berada di sudut kanan atas touchpad. Pengamanan berbasis fingerprint ini sudah mendukung fitur login aman milik Windows 10 Hello yang memungkinkan penggunanya masuk ke dalam sistem operasi cukup dengan sentuhan jari. Selain mengamankan laptop saat akan digunakan untuk bekerja, fitur ini juga akan sangat bermanfaat untuk memastikan keamanan data milik pengguna jika suatu saat notebook dicuri ataupun tertinggal entah di mana.

Plus laptop ini juga sudah bergaransi resmi ASUS selama 2 thaun jadi ga usah takut masalah garansi, panjang.

“Gimana, cocok kan VivoBook S ini untuk kamu, semua fitur canggih kekinian ada di laptop ini, ada juga fingerprint scanner buat kamu yang pelupa, jadi kalo kamu lupa pin pun kamu masih bisa pakai jari kamu untuk login ke laptop ini” ujarku padanya sambil menutup laptopku.

“Tapi aku ga pernah lupa sama kamu kan” jawabnya sambil memasang muka-manja-yang-sangat-imut di depanku.

“Halah, kamu aku suruh bangunin aku aja lupa melulu, masih sok sok inget pula”

“Hehehe, ya maap, kamu tuh kalo ngambek lucu deh, yuk, kita pergi sekarang” ujarnya sambil bergelanyut manja di lengan kananku.

“Hah? Pergi? Pergi ke mana? Ngapain?”

“Ya ke ASUS Store dong, mau beli ASUS Vivobook S itu, dear”

“Sekarang juga?”

“Hooh” sambil menatapku dalam-dalam dengan kedua mata indahnya itu.

“Hhh, ya sudah, aku beberes dulu” ujarku sambil menutup laptopku, menuruti keinginan si sok imut yang sedang bergelanyutan di lengan kananku ini.

“Hehehe, thank you, dear, I love you” ujarnya sambil mengecupku mesra.

“And as always…. I hate you” ujarku sambil membalas kecupannya dan mengelus rambutnya yang indah, panjang terurai.

Dan rekan-rekan pembaca blog saya, itulah alasan mengapa saya menginginkan ASUS VivoBook S ini. #ASUSxIntel #ASUSLaptopKu #ASUSAja #Intel

Oh ya bagi yang mau tahu laptop apa yang saya gunakan untuk menulis artikel ini, bisa baca di artikel di bawah ini ya.

Baca juga : Zenbook 3 UX390, Sebuah Mahakarya dari ASUS